Kuliner Tasikmalaya: Tasikmalaya punya cerita "kehidupan sosial"

Galeri - galeri yang mungkin akan mengingatkan kita pada masa itu

(mohon maaf keterangan di gambar masih ada yang berbahasa belanda dan bahasa sunda)

Replika Menara Eiffel Dahoeloe Ada di Tasikmalaya
Anda tentu tahu menara Eiffel di Perancis yang dibuat Gustave Eiffel tahun 1889 dari konstruksi besi dan tingginya 320 meter? Menara yg terkenal itu sampai skrg menjadi inspirasi bagi orang2 untuk menirunya, baik dlm bentuk model, miniatur, suvenir, dan bahkan replika-nya. Replika di Tianducheng Shanghai Cina tingginya 108 meter.Tasikmalaya mungkin merupakan kota pertama di dunia yg membuat replika-nya dari bahan non-metal kira-kira 2 tahun stlh berdirinya menara Eiffel asli. Replika menara Eifel dibuat di Tasikmalaya dibuat dari bambu dalam rangka perayaan penobatan Ratu Belanda Wihelmina tahun 1898. dirancang dan dilaksanakan oleh inspektur Air AH van Bebber di Pendopo Tasikmalaya. Dari foto tsb dgn melihat perbandingan tinggi manusia dan menara, kemungkinan tingginya sekitar 40-50 meter. Letak pembangunannya tidak jelas, apakah di alun-alun depan pendopo atau dimana. Replika menara Eiffel bambu Tasikmalaya jauh lebih tinggi dari replika menara Eiffel bambu yg dibuat di Erasmusburg Rotterdam Negeri Belanda April 2008 yg tingginya hanya 15 meter.
sunber : http://ambas.multiply.com/journal/item/45

Acara "Balap La-laukan" di kali Cimulu Kota Tasikmalaya sekitar tahun 1930-an.
Ini adalah salah satu cara dari Bupati Sukapura ke-XIV agar masyarakat
menjadi terdorong secara ber-gotong royong membersihkan & memelihara
kali menjadi bersih & lancar demi ke asrian kota & keseharan
masyarakat Kota Tasikmalaya.

Gambar TOONG

Terminal Bus Gunung Pereng (Skrg Mega M / Matahari Deft Store) lokasi Jl. Veteran

Patani Zaman Kapungkur

ini salah satu foto tempo doeloe tahun 1953, pada acara wisuda chung hua chung fei koan Tasikmalaja sekaligus dalam merayakan kemerdekaan RI sewindu, berarti foto ini pada tahun 1953.

Pikolans op de markt in Tasikmalaja 1925
Tukang Ikan di Pasar Tasik Tahun 1925
Source : Collection Tropenmuseum
Author : G.F.J. (Georg Friedrich Johannes) Bley (Fotograaf/photographer).

Parasolverkoper op de markt in Tasikmalaja 1925
Penjual Payung Tasik tahun 1925
Sumber : Collectie Tropenmuseum
Author : G.F.J. (Georg Friedrich Johannes) Bley (Fotograaf/photographer).

"Tasikmalaja. Meski demikian, dengan keadaan di daerah-daerah liberated situasi, karena setiap hari yang digerakkan oleh kelaparan dan kesulitan, pengungsi di demarkasi di wilayah Belanda. Ini adalah kami guys, mereka secara spontan dan pertama bantuan. Soldier Breukers dari Zeist yang Verb. AFD. 7 Desember div."
Sumber : Collectie Tropenmuseum

Muziek bij de rijstoogst ter ere van de rijstgodin, in een optocht tijdens jubileumfeesten in Tasikmalaja, 1925
English: Music played during the harvesting of rice in honour of the rice goddess, in a procession at anniversary celebrations in Tasikmalaya, 1925Musik di panen padi untuk menghormati dewi padi, dalam sebuah parade selama perayaan ulang tahun di Tasikmalaya 1925
Source : Collection Tropenmuseum
Author : G.F.J. (Georg Friedrich Johannes) Bley (Fotograaf/photographer).